Senin, 04 Januari 2016

MANEJEMEN SDM

Tugas Individu                                                                      Dosen Pengampu
Manajemen Sumber Daya Manusia                                Dicki Hartanto. MM

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Disusun oleh :
MAYA SARI LUBIS(11416200567)

PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTHAN SYARIF KASIM
RIAU
2016




BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada dasarnya perencanaan sumber daya manusia akan dapat dilakukan dengan baik dan benar jika perencanaannya mengetahui apa dan bagaimana sumber daya manusia itu. tegasnya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya.SDM/manusia menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktifitas yang dilakukan.peralatan yang andal/canggih tanpa peran aktif SDM,tidak berarti apa-apa.
sumber daya manusia atau man power disingkat SDM merupakan kemampuan yang dimiliki setiap manusia.SDM terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap manusia. Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannyaa.
tidak sedikit bahwa sumberdaya  manusia  setiap individu memiliki daya fikir kecerdasan yang dibawa sejak lahir yang digunakan sebagai modal dasar sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha seperti belajar dan mengikuti pelatihan.dengan begitu kecerdasan dan kecakapan individu diimplementasikan untuk menciptakan ide-ide ,inovasi, kreativitas, dan sistem kerja yang baik.
menurut Riva’i (2004:35) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif, kualitatif, strategi dan operasionalnya, maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang”. Oleh karena itu disini diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan

B. Rmusan Masalah
  1. 1.      Apakah arti pentinng dari manejemen sumber daa manusia ?
  1. 2.       Bagaimana Perencanaan sumber daya manusia ?
  1. 3.      Bagaimana  metode,informasi,dan peramalan?
  1. 4.      Bagaimana kegiatan dan prosedur dalam perencanaan sumber daya manusia ?
C.  Tujuan
C     Tujuan dalam pembuatan makalah ini dibagi kedalam dua tujuan yakni dilihat dari tujuan secara umum dan secara khusus:
  1. 1Untuk mengetahui arti pentinng dari manejemen sumber daya manusia 
  1. 2.Untuk mengetahui Perencanaan sumber daya manusi  
  2. 3.Untuk mengetahui metode,informasi,dan peramalan   
  3. 4.Untuk mengetahui kegiatan dan prosedur dalam perencanaan sumber daya manusia
D.      MANFAAT
Manfaat pembuatan makalah ini yaitu:
Guna memenuhi tugas manejemen sumber daya manusia
2.      Dan jua Bagi penulis manfaatnya yakni menambah wawasan serta dapat memahami tentang sumber daya manusia dan tenaga kerja.
3.      Bagi pembaca, manfaat dibuatnya makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang perencanaan sumber daya manusia.


BAB II
PEMBAHASAN

A ARTI PENTING SUMBER DAYA MANUSIA
              Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki tiap individu.daya pikir adalah kecedrasan yang dibawa dari lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan perolehan dari usaha ( belajar dan pelatihan).kecerdasan tolak ukurnya intelegence quetient (IQ). Jika IQ-nya dibawah 79,kecerdasanya kurang,apabila IQ nya antara 80-119,kecerdasannya sedang,tetapi apabila IQ nya 120 kecerdasannya tinggi atau jenius.kecerdasan dan kecakapan individu diimplementasikan untuk menciptakan ide-ide,inovasi,kreativitas,dan sistem kerja yang terbaik.



 
·         Prilaku seseorang akan dapat ditingkatkan dalam rumah tangga yang sakinah,lingkungan pergaulan yang baik,pembinaan iman yang baik,pelaksanaan hukum yang adil dan tegas,contoh teladan yang menjadi panutan penghayatan budaya malu dan lain-lain.
·         Keinginan berprestasi (N.Ach) akan dapat ditingkatkan dengan memberikan rangsangan dan daya penggerak sehingga semangat kerjanya meningkat.
·         Daya fisis rasa,dan fisis pikiran juga selalu tedapat dalam setiap individu.fisis ini diartikan secara seseorang menilai lingkungan (bawahannya).
Jika fisis rasa lebih dominan dari fisis pikiran,seseorang akan menilai lingkungan (bawahannya) berdasarkan atas like,and dislike,jadi penilaiannya subyektif.
fisis pikiran lebih dominan dari fisis rasa,seseorang akan menilai lingkungan (bawahannya)berdasarkan atas right or wrong.jadi penilaiannya obyektif.
D,Young membedakan manusia menjadi dua golongan menurut arah perhatiannya,yaitu:
v  Tipe introverse,jika perhatiannya terutama diarahkan kedalam dirinya sendiri.orang-orang ini disebut introvert dengan ciri-ciri egoistis,senang menyendiri,pendiam,kurang bergaul,dan selalu mengutamakan kepenringan pribadinya diatas kepentingan umum.
v  Tipe extroverse,jika perhatiannya terutama ditujukan kesekelilingnya.orang tipe ini disebut extrovert yang ciri-cirinya berhati terbuka,gembira,ramah tamah dalam pergaulan,sosial dan menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadinya.
v  Tive ambiverse,adalah orang-orang yang berbeda diantara extrovert dan introvert.
Daya Fisik
            Dimaksudkan sebagai kekuatan dan ketahanan seseorang untuk melakukan pekerjaan yang berat dan bekerjanya lama,maupun ketahanannya menghadapi serangan penyakit.misalnya,ada orang yang mampu hanya bekerja 4 jam dalam sehari,tetpi ada juga yang sampai 8-10 jam perhari.daya fisik sangat penting dan merupakan penentu bagi seseorang untuk mencapai cita-citanya.
            Manusia adalah orangnya,sedangkan SDM, adalah kemampuan totalitas daya pikir dan daya fisik yang terdapat pada orang tersebut.kualitas SDM harus ditingkatkan supaya produktifitaas kerjanya meningkat,sehingga hidup sejahtera tercapai.
            Hidup sejahtera diartikan secara relatif dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan merasa aman dalam menikmatinya.
DR.Toshitaka Nomi,mengemukakan bahwa golongan darah mengungkapkan sifat manusia sebagai berikut.
v  Golongan darah A bisa dipercaya
v  Golongan darah B lemah lembut
v  Golongan darah AB emosional
v  Golongan darah O berbakat pemimpin.
Pendekatan SDM
            Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya fisik yang dimiliki tiap individu.pendekatan SDM dibedakan atas pendekatan mikro dan pendekatan makro.
Pendekatan mikro,
            Pendekatan mikro diartikan penganalisisan dan pengkajian sumber daya manusia dari ruang lingkup  yag lebih sempit dalam perusahaan.masalah pokok yang dianalisis dan dikaji pada pendekatan makro,antara lain meliputu hal-hal berikut:
v  Hubungan dan peranan tenaga kerja dalam perusahaan.
v  Fungsi-fungsi MSDM dalam perusahaan.
v  SDM dipelajari dari sudut kepentingan perusahaan karyawan.
v  SDM dipelajari dari produktivitas  dan kesejahteraan karyawan.
v  SDM dikaji dari peraturan-peraturan perburuhan pemerintahan.
Pendekatan makro
            Pendekatan makro atau ekonomi SDM, dimana SDM dikaji dan dianalisis secara luas dan menyeluruh,baik nasional maupun internasional. Hal-hal pokok yang dikaji dan dianalisis pada pendekatan makro ini,antara lain sebagai berikut:
v  Kualitas dan kuantitas SDM yang tersedia
v  Perbandingan SDM dengan lapangan kerja yang ada
v  Susunan umur dan tingkat pendidikan SDM yang ada.
v  Tingkat pertambahan penduduk dan penyebarannya
v  Latar belakang kultur,budaya,dan agama SDM yang ada
v  Tingkat produktifitas SDM yang ada
v  Pendidikan dan kesehatan SDM
v  Disiplin dan loyalitas SDM
v  Kesadaran membela negara dari SDM
Tenaga kerja
            Tenaga kerja adalah orang-orang yang telah dapat memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam undang-undang perburuhan dinegara bersangkutan.tenaga krja dikelompokkan atas pengusaha,karyawan dan pengangguran.
            Pengusaha adalah orang-orang yang memiliki perusahaan dengan menginvestasikan kekayaannya,dan pendapatannya belum diketahui terlebih dahulu.
            Karyawan adalah orang-orang penjual jasa dan pendapatannya merupakan kompensasi yang besarnya telah diketahui terlebih dahulu.karyawan terdiri dari manajerial dan operasional.
            Manejerial adalah orang-orang yang mempunyai bawahan,sehingga sebagian dari pekerjaan dapat didelegasikan kepada bawahannya untuk dikerjakan.           
            Operasional adalah orang-orang yang harus mengerjakan sendiri pekerjaan yang di delegasikan kepadanya
Pengangguran adalah orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan. Jadi kebutuhannya menjadi beban orang yang bekerja .
Perkembangan SDM
 Perkembangan pendekatan SDM di pengaruhi kemajuan kebudayaan ,dan ilmu pengetahuan,dan hak asasi manusia.sumbervdaya manusia adalah totalitas terpadu dari daya pikir dan fisik yang bersumber dari manusia. Pendekatan terhadap karyawan sbb:
v  Karyawan di anggap dan diperlakukan sebagai barang dagangan
v  Karyawan di anggap dan di perlakukan sebagai SDM.
v  Karyawan di anggap sebagai mesin.
v  Karyawan di anggap dan diperlakukan sebagai manusia.
v  Karyawan di anggap dan perlakukan sebagai patner.

  1. .PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
 Perencanaan sumber daya manusia atau human  resources planning,di singkat sebagai PSDM. Merupakan fungsi pertama dan utama dari manajemen sumber daua manusia. PSDM di proses oleh perencan (planner) dan hasil nya menjadi rencana (plang).dalam rencana di tetap tujuan dan pedoman pelaksanaan serta mejadi dasar kontrol. Tanpa rencana,kontrol tidak dapat di lakukan ,dan tapan kontrol,pelaksaaan rencana baik ataupun salah tidak dapat di ketahui.
Perencanna merupakan masalah memilih, yaitu mememilih tujuan dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa alternatif yang ada tanpa alternatif,perencannaanpun tidak ada .
·         Menurut george R.Terry perencannaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi –asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan mengambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang di perlukan unrtuk mencapai hasil yang diingikan.
·         Menurut Billy E.goetz perencanaan adalah pemilihan kunda mental dan masalah perencanaan timbul,jika terdapat alternatif-alternatif.
·         Menurut Drs.Melayu S.P.HASIBUAN rencana ialah sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu .jadi.setiap rencana mengandung dua unsur yaitu tujuan dan pedoman .
·         Menurut H.stone dalam bukunya under standing personnel management perencanaan sumber daya mannusia adalah proses meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia dari suatu organisasi untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah yang dapat di ambil untuk menjamin bahwa kebutuhan ini dapat dipenuhi.
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta efektif dan efisien dalam membantu terwujudnuya tujuan,(Drs.melayu S.P.Hasibuan 1990)
Perencanaan SDM ini untuk menetapkan program- program organisasian,pengarahan,pengembalian,pengadaan,pengorbanan,kompemsasi,peintegrasian,pemeliharaan,kedesiplinan,dan memberhentian karyawan,jadi,dalam rencana sdm harus di tetapkan semua hal tersebut di atas secara baik dan benar.
Tujuan Perencanaan SDM
v  Untuk menentukan kualitasdan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam perusahaaan .
v  Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan,sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya .
v  Untuk menghidari terjadinya mis manajemen dan tumpang tidih dalam pelaksaan tugas.
v  Untuk mempermudah koordinasi,dan integrasi,,dan sinkronisasi,(kis) sehingga prduktivitas kerja meningkatkan untuk menghindari kekurangan dan atau kelebihan karyawan
v  Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan,seleksi pengembangan,kompensasi, pengintegrasian ,pemeliharaan,kedesiplinan,dan pemberhentian karyawan.
v  Menajadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal / horizontal) dan pesiun karyawan,
v  Menajadi dasar dalam melakukan penialain karyawan.


2. METODE,INFORMASI,DAN PERAMALAN
ü Metode sumber daya manusia
Beberapa Metode dapat digunakan untuk meramalkan kebutuhan sumber daya manusia oleh para ahli dibidang itu.metode-metode tersebut ada yang bersifat kuantitatif  dan kuanlitatif yang memiliki kegunaan yang sama sesuai dengan kepentingan.berbagai metode yang bisa digunakan yang sama antara lain:
·         Trend analysis
Metode ini merupakan peramalan kebutuhan akan sumber daya manusia yang dilakukan secara logis dengan melakukan pengkajian berdasarkan kejadiaaan-kejadian pada masa lampau.
·         Zero –base forecasting
Metode ini menggunakan jumlah karyawan sekarang untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia di masa akan datang
·         Bottom-up approach
Kebutuhan akan sumber daya manusia dapat ditentukan melalui peramalan pada setiap bagian secara berurutan mulai tingkatan terendah sampai tertinggi.
·         Ration analysis
Pendekatan ini menentukan perbandingan antara sejumlah pekerjaan dengan jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan
·         Correlation analysis
Analisis korelasi merupakan suatu metode analisis statistik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel,misalnya antara volume penjualan dengan jumlah kebutuhan karyawan.
·         Simulation method
Metode stimulasi merupakan metode yang dilakukan melalui ekspremimen tentang situasi nyata yang digunakan secara matematis
       Metode PSDM di kenal atas metode nonilmiah dan metode ilmiah.metode nonimiah di artikan bahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman,imajinaasi,dan perkiraan-perkiraan dari perencanaannya saja.
       Rencana SDM semacam ini resikonya cukup besar,misalnya, kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.akibatnya,timbul mis manajemen dan pemborosan yang merugikan perusahaan saja.
       Metode ilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM dilakukan berdasarkan atas hasil analisis dari data.informasi,dan peramalan-peramalan.(forecasting) dari perencanaanya.rencana SDM  semacam ini resikonya relatif kecil karena segala sesuatunya telah diperhitungkan terlebih dahulu.
Pada metode ilmiah ini data informasinya harus akurat,serta analisisnya yang baik dan benar.
Data adalah kejadian-kejadian nyata pada masa lampau,baik data
ü   Informasi
 adalah hasul proses data serta memberikan imformasi kepada penerimanya.
       Perencanaan SDM baru dapat dilakukan dengan baik dan benar jika imformasi tentang Job analysis,organisasi,,dan situaisi persediaan tenaga kerja diperoleh
Job analysis
·         Job analysis memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan,standaar pekerjaan,konteks pekerjaan,persyaratan personalia,prilaku manusia,dan alat-alaat yang dipergunakan.
·         Job description,memberikan informasi tentang tugas-tugas dan tanggung jawab seseorang pejabat pada suatu jabatan.
·         Job specificaton memberiakn informasi tentang kualifikasi-kualifikasi SDM yang akan menjabat suatu jabatan.
·         Job evaluation memberikan informasi mengenai berat ringannya pekerjaan,risiko pekerjaan,dan gaji jabatan.
·         Job enrichment membrikan informasi untuk memperkaya jenis pekerjaan pada suatu jabatan tertentu yang sifatnya vartikal.
·         Job enlargement memberikan informasi untuk memperkaya jenis pekerjaan yang sifatnya horizontal.
·         Work simplification memberikan informasi untuk spesialisasi pekerjaan,karena perkembangan perusahaan.






ü    Peramalan
Berbagai metode kebutuhan sumber daya manusia telah dibicarakan yang dapat digunakan sesuai kepentingannya.semuanya bertujuan untuk meramalkan jumlah kebutuhan sumber daya manusia di masa akan datang

Peramalan (forecasting) menggunakan informasi masa lalu dan saat ini untuk mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan. Proyeksi untuk masa yang akan datang tentu saja ada unsur ketidaktepatan. Basanya orang yang berpengalaman mampu meramal cukup akurat terhadap benefit organisasi dalam rencana jangka panjang.
Metode meramalkan permintaan,yaitu:
1.Metode penilaian terdiri dari:
·         Estimasi dapat top down atau bottom up, tetapi pada dasarnya yang berkepentingan ditanya “Berapa orang yang akan anda butuhkan tahun depan?
·         Rules of thumb mempercayakan pedoman umum diterapkan pada situasi khusus dalam organisasi . Contoh; pedoman “one operations managers per five reporting supervisors” membantu dan meramalkan jumlah supervisor yang dibutuhkan dalam suatu divisi. Bagaimanapun, hal ini penting untuk menyesuaikan pedoman untuk mengetahui kebutuhan departemen yang sangat bervariasi.Teknik Delphi menggunakan input dari kelompok pakar. Opini pakar dicari dengan menggunakan kuesioner terpisah dalam situasi diramalkan. Opini pakar kemudian digabungkan dan dikembalikan kepada para pakar untuk opini tanpa nama yang kedua. Proses ini akana berlangsung beberapa pakar hingga pakar pada umumnya asetuju pada satu penilaian. Sebagai contoh, pendekatan ini telah digunakan untuk meramalakan pengaruh teknologi pada Manajemen SDM dan kebutuhan perekrutanstaff.
2. Metode Matematika, terdiri dari:
·         Analisis Regresi Statistik membuat perbandingan statistik dari hubungan masa lampau diantara berbagai faktor. Sebagai contoh, hubungan secara statistik antara penjualan kotor dan jumlah karyawan dalam rantai retail mungkin berguna dalam meramalkan sejumlah karyawan yang akan dibutuhkan jika penjualan retail meningkat 30 %.
·         Meode Simulasi merupakan gambaran situasi nyata dalam bentuk abstrak sebagai contoh, model ekonometri meramalkan pertumbuhan dalam pemakaian software akan mengarahkan dalam meramalkan kebutuhan pengembangan software.
·         Rasio Produktivitas menghitung rata-rata jumlah unit yang diproduksi perkaryawan. Rata-rata ini diaplikasikan untuk ramalan penjualan untuk menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan, sebagai contoh, suatu perusahaan dapat meramalkan jumlah penjualan representative menggunakan rasio ini.
·         Rasio jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat digunakan untuk meramalkan tenaga kerja tak langsung. Sebagai contoh, jika perusahaan biasanya menggunakan satu orang klerikal untuk 25 tenaga kerja produksi, yang rasio dapat digunakan untuk membantu estimasi untuk tenaga klerikal.
Perencanaan SDM yang baik adalah jika ia dapat meramalkan masa depan dengan cara memproyeksikan hasil analisis informasi yang diperolehnya.peramalan biasanya untuk masa 5 tahun yang akan datang.apabila ramalan-ramalannya mendekati kebenaran,rencana itu baik dan benar,karena ia dapat membaca situasi masa yang akan datang dengan baik.
Tujuan peramalan antara lain,untuk hal-hal berikut:
v  Meramalkan kebutuhan dan persediaan tenaga kerja yang ada,
v  Meramalkan kemajuan perusahaan dan teknologi sehingga harus dilaksaanakan pelatihan dengan kurikulum yang tepat.
v  Meramalkan kemajuan pendidikan dan peningkatan kemampuan SDM.
v  Meramalkan kebutuhan akan jenis-jenis kecakapan yang berlainan dan jenis SDM (pria-wanita) pada masa yang akan datang
v  Meramalkan kebijaksanaan perburuhan pemerintahan,seperti usia,UMR,dan jam kerja.

3. KEGIATAN-KEGIATAN DAN PROSEDUR DALAM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
                 Perencanaan (planer) adalah orang,baik individu maupun kelompok,yang    memproses perencanaan(planning) yang hasilnya menjadi rencana(plan).
     Keputusan untuk menentukan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan pekerjaan dalam suatu perusahaan akan melibatkan berbagai kegiatan. Setiap kegiatan akan mempunyai keterkaitan antar individu atau kelompok untuk mencapaai hasil yang efektif dalam perencanaan sumber daya mansuia.aanalisis pekerjaan yang dilakukan bila jumlah kebutuhan atau permintaan sumber daya manusia dimasa depan.atas dasar itu,profesional sumber daya manusia akan melakukan peramalan ketersediaan smber daya manusia pada beberapa tahun kedepan.
                 Penarikan atas seluruh sumber daya manusia yang ada dipasar dilakuan bila jumlah kebutuhan sama dengan tersedianya calon pekerja di pasar sumber daya manusia,namun dapat dilihat bahwa kenyataannya tidak selalu dapat kesesuaian antara kebutuhan dengan ketersediaan di pasar sumber daya manusia.perekrutan dapat dilakukaan pada pasar sumber daqya manusia baik yang bersumber dari dalam maupun luar perusahaan.tersedianya sumber daya manusia yang bersumber dari luar perusahaan ditentukan oleh laju pertumbuhan penduduk dan maju mundurnya industri pada tingkat daerah atau nasional.makin tinggi laju pertumbuhan penduduk akan terdapat kebebasan perusahaan untuk memilih sumber daya manusia yang berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan.disisi lain,pesatnya pertumbuhan industri akan membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah yang besar.keadaan ini akan menimbulkan ketersediaan dipassar sumber daya maanusia yang semakin sedikit.
 Syarat-syarat perencaan SDM
·         Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.
·         Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM
·         Harus mempunyai pengetahuan luas tentang JOB anysis,organisasi dan situasi persediaan SDM
·         Harus mampu mebaca situasi SDM masa kini dan masa datng.
·         Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
·         Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuan pemerintah.
Prosedur perencanaan SDM
·         Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.
·         Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM
·         Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya
·         Menetapkan beberapa alternatif
·         Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada menjadi rencana
·         Menginformasikan rencana kepada para kkaryawan untuk realisasikan.
Pentingnya PSDM
            PSDM ini perlu untuk kepentingan perseorangan,perusahaan,dan nasional.
Kepentingan perseorangan
            PSDM pentingnya bagi setiap orang karena dengan PSDM ia dapat menetapkan tujuan yang ingin dicapainya.untuk mencapai tujuan atau cita-citanya ini maka kegiatan-kegiatannya akan lebuh terarah,efektif,dan efesien.selain itu,ia dapat menilai seberapa jauh tujuan yang telah dicapainya setiap periode.contohnya ,rencana pendidikan,karier,ekonomi,dan lain-lain.
Kepentingan perusahaan.
            PSDDM ini sangat penting bagi setiap perusahaan,(organisasi) untuk dapat meningkatkan daya guna dan hasil mencapai tujuan perusahaan.dengan PSDM kualitas ,kuantitas dan penempatan pegawai tepat sesuai kebutuhan perusahaan.PSDM perusahaan juga akan dapat menilai apakah perusahaan maju atau tidak,serta apakah kontrol karyawan dapat dilakukan.
Kepentingan Nasional.
            PSDM bagi kepentingan nasional sangat penting karena kemajuan suatu negara terletak pada keunggulan sumber daya manusianya.semakin tinggi mutu SDMnya,kemajuan negara akan semakin cepat pula.oleh karena itu,pemerintah harus merencanakan peningkatan mutu SDM supaya pembangunan negara berjalan lancar dan cepat.tanpa mutu SDM yang baik,sulit bagi negara untuk mencapai kemajuan yang cepat.peningkatan mutu SDM hanya dapat dilakukan dengan adanya PSDM yang baik dan benar.misalnya,dibidang pertambahan penduduk,kesehatan,pendidikan,dan disiplin.
Hambatan Kendala dan tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia
Guna meminimalkan resiko kesalahan dari perencanaan, ada beberapa hambatan utama, kendala dan tantangan dalam perencanana dan penempatan tujuan yang mesti dipahami oleh semua jajaran manajemen dan karyawan.

1)   Hambatan dalam perencanaan:
a.    Tujuan yang tidak tepat
b.    System kompensasi yang tidak tepat
c.    Lingkungan eksternal yang tidak komplek dan dinamis
d.   Kondisi persaingan yang semakin tajam
e.    Keengganan untuk mengubah tujuan
f.     Tidak memahami organisasi yang semakin dinamis
g.    Terjadi konflik internal organisasi antara manajemen dan buruh

2)   Mengatasi hambatan:
Salah satu cara mengatasi hambatan perencanaan adalah dengan memahami tujuan perencanaan dan proses penetapan tujuan. Meskipun bukan salah satu dalam mengatasi masalah, tetapi paling tidak dapat membantu pengambilan keputusan. System informasi dapat pula membantu pencapaian efektivitas perencanaan. Alat bantu ini diharapkan dapat meminimalkan tingkat risiko dan ketidakpastian hasil yang ada.

3)   Kendala-kendala Perencanaan Sumber Daya Manusia
a.    Standar Kemampuan SDM
Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya ramal-ramalan (prediction) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung potensi SDM secara pasti, seperti informasi energy mesin. Jadi PSDM dibidang kemampuannya sulit sekali,sehingga PSDM yang baik dan benar menghadapi kendala.

b.    Manusia (SDM) makhluk hidup
Manusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana,misalnya,ia mampu tetapi kurang mau melepaskan kemampuannya.

c.    Situasi SDM
Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses perencanaan sumber daya manusia yang baik dan benar.

d.    Kebijaksanaan Perburuhan pemerintah
Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan tepat.

4)   Tantangan Dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia, ada yang bersifat eksternal dan internal.
a)    Tantangan eksternal, meliputi: bidang Ekonomi, sosial politik, perundang-undangan, teknologi, dan persaingan.
b)   Tantangan internal, meliputi: anggaran, estimasi produk dan penjualan, usaha atau kegiatan baru, dan sebagainya.
Rintangan yang dihadapi dalam perencanaan sumber daya manusi
·         Pengaruh pemerintah
Manejer perusahaan dihadapkna pada berbagai peraturan yang ditetapkan pemerintah berkaitan deengan ketenaga kerjaan,
·         Geografis dan kompetisi
Kondisi iklim,lingkunan yang kurang baik akan mengakibatkannya sulitnya sumber daya manusia.
·         Angkatan kerja
Bagi negara yang memiliki jumlah dan perkembangan penduduk lambat akan menjadi tantangan dalam pengadaan tenaga kerja
·         Kondisi ekonomi
Kondisi ekonomi yang kurang abik dapat menimbulkan sulitnya melakukan perencanaan sumber daya manusia.
·         Teknologi
Suatu faktor penting yang mebutuhkan perhatian serius dalam perencanaan  sumber daya manusi adalah faktor tekonologi
·         Globalisasi
Berkaitan dengan aktifitas internasional pada berbbagai aspek yang sulit untuk diprediksi di mana perubahannya dapat menjadi hambatan terhadap perencanaan sumber daya manusia.

BAB III
PENUTUP
1.      KESIMPULAN
Perencanaan sumber daya manusia atau human  resources planning,di singkat sebagai PSDM. Merupakan fungsi pertama dan utama dari manajemen sumber daya manusia. PSDM di proses oleh perencan (planner) dan hasil nya menjadi rencana (plan).dalam rencana di tetapkan tujuan dan pedoman pelaksanaan serta mejadi dasar kontrol. Tanpa rencana,kontrol tidak dapat di lakukan ,dan tanpan kontrol,pelaksaaan rencana baik ataupun salah tidak dapat di ketahui.
Perencanaan SDM yang baik adalah jika ia dapat meramalkan masa depan dengan cara memproyeksikan hasil analisis informasi yang diperolehnya.peramalan biasanya untuk masa 5 tahun yang akan datang.apabila ramalan-ramalannya mendekati kebenaran,rencana itu baik dan benar,karena ia dapat membaca situasi masa yang akan datang dengan baik.
PSDDM ini sangat penting bagi setiap perusahaan,(organisasi) untuk dapat meningkatkan daya guna dan hasil mencapai tujuan perusahaan.dengan PSDM kualitas ,kuantitas dan penempatan pegawai tepat sesuai kebutuhan perusahaan.PSDM perusahaan juga akan dapat menilai apakah perusahaan maju atau tidak,serta apakah kontrol karyawan dapat dilakukan.
2.      SARAN
Saran saya selaku penulis ialah hendaknya SDM yang saat ini tersedia bisa di dayagunakan secara baik sehingga meningkatkan kualitas perusahaan., dan juga Visi dan misi SDM harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan.,Perusahaan harus bisa melakukan pengadaan karyawan secara ekonomis. Mungkin hanya itu saran dari penulis,jika ada saran dari pembaca penulis terima. .



DAFTAR PUSTAKA
v  Bangun Wilson.2011. intisari manajemen.cetakan kedua. Bandung:refika     aditama
v  Rahmawati Ike Kusdayah. 2008 . Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: CV.ANDI
v  Hasibuan, Malayu S.P. 1989. Manajemen, Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta : CV Haji Masagung
v  Dessler, Garry. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.Indeks. Jakarta: 2006